Puisi : Edy Priyatna
Waktu ini menjadi penilaian
gambaran kualitas hidup
jadikan peningkatan diri
menuju prestasi berbobot
lebih baik lagi di masa mendatang
kemudian bumi ini dekat dengan maut
di ujung barat porak poranda
karena ada air laut menelan pantai
lalu ada penembak misterius
dalam goncangan gempa besar
Lembaran baru segera tiba
siapkan dengan isi
jangan sampai kosong
suasana rasa hati perjuangan
harus selalu ada dan terus berkobar
bagian tengah luluh lantah
ada juga letusan gunung berapi
dan banyak jembatan runtuh
dalam banjir badai nan dahsyat
sementara di timur pun tergoncang prahara
Dengan roh kehidupan nan menjiwai
bersimpuh tiada henti
guna kehidupan lebih baik
dengan segala keikhlasan
senantiasa berkah dari sang pencipta
air bah menyapu kampung desa
bahkan banyak bajing loncat
tak pernah ingin berhenti mencuri
menjadikan rakyatnya harus bersusah-payah
berjalan dengan kematian
setiap saat mesti selalu berjuang
(Pondok Petir, 07 September 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H