Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mengangkat Sajak Indah

16 September 2018   09:06 Diperbarui: 16 September 2018   10:36 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna

Tersembunyi sebuah negeri impian

sebentuk suksesi perputaran

tengah atasannya tertidur

untuk sepanjang hari

di atas tempat kursi hangat

Kepentingan bertemu akan datang

senantiasa tak bertuan

mengembara ke ujung negeri

mengejar semua bayangan

rindu nan terus menggelisahkan

Perbuatan kehidupan alam dunia

hanya sekejap saja

tanpa terasa usia

lebih bertambah senja

semakin tiba di penghujung tahun

Belakang ruang janji kematian

konon rasanya negeri ini

menjadi negeri para gembeng

berpenghuni jutaan kesedihan

dalam berita angin tragis

Urutan rindu nan panjang

kesenyapan malam tenang

hanya berkawan bunga tidur

mengelana tanpa arah

mengangkat sajak indah

(Pondok Petir, 06 September 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun