Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Seperti Embun di Ujung Rumput

6 September 2018   09:12 Diperbarui: 6 September 2018   10:42 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Edy Priyatna

Anginpun datang menerpa kalbu
ketika kuintip dari balik jendela

kini waktunya menampilkan
laga pada hamparan
zamin tumpah darah kita
tanah air bangsa
maju selangkah demi selangkah
dalam kebersamaan
untuk kibarkan bendera
demi bangkit kembali
gairah dalam berlomba
semangat untuk menang
gelora untuk juara

menuntun langkah ke depan
sebagai nasionalis sejati
senantiasa memuja tubuhmu

terus bergerak bagaikan peluru
menyusuri rel jauh diatas tanah panjang
ternyata bintangku sirna telah kembali
walau samar ku lihat sinarmu

bagai rasa tak berkesudahan
hingga diriku berharap
jiwamu membakar cintaku
tanganmu menyambut nafasku

tak seperti embun di ujung rumput

(Pondok Petir, 27 Agustus 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun