Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bersembur Kencang Sekali

23 Agustus 2018   08:16 Diperbarui: 23 Agustus 2018   08:32 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
infinitesunlight.tumblr.com

Puisi : Edy Priyanta

Akhirmu berada di ujung samudera

berputar membawa suhu panas

membuyarkan awan hitam

tak dapat membentuk hujan

Berilah kendaran tak akan lewat lagi

di jembatan nan telah usang ini

gelagar tiang tali mengangguk tunduk berkarat

dulu mobil bus selalu lewat

Sumbernya seperti tak terjadi apa

waktu itu senja mulai datang

bersama mega hitam

ini sudah masuk musim penghujan

Demi suara desah mengisi senja hari

tertelan muatan orang penuh tanda tanya

di mana kepala terminal

mobil bus di sini tak mau lagi berhenti

Bicara anak buah di sini

mestinya ada hujan

namun menjejakan kaki hanya angin

bersembur kencang sekali


(Pondok Petir, 13 Agustus 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun