Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mereka Ciptakan Membuatku Terkesima

18 Agustus 2018   09:22 Diperbarui: 18 Agustus 2018   09:30 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Edy Priyatna 

Belaian angin nan lembut

mengantar beberapa rintik

melalui pagar halaman

menuju teras rumah

bunga tanah daun jendela

lalu ke sebagian muka tubuhku

Hingga akhirnya terlihat

di ujung jalan itu

bianglala tak tampak warna

buram pertanda kelam

kemudian kutemukan juga

sisi gelap hitam

Pada semarak warna pelangi

dan ibukota pun basah kembali

kemudian kau bersendagurau

bercerita panjang tentang cinta

kisah rasa kasih nan abadi

dalam perjalanan jauh

Mengenang kembali masa silam

dengan kata begitu mempesona

hingga membuatku tercengang

di balik rasa dingin kering

ketika datang mengirimkan aroma tanah

kembali kuingat sesuatu saat menemani

Saat aku duduk sendiri disini

begitu baru saja pindah ke tempat ini

demi hutan rimba masih lebat

tatkala masih banyak ladang kebun

ketika sawah belum menjadi gedung

mereka ciptakan membuatku terkesima

(Pondok Petir, 08 Agustus 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun