Udara bagi penyair adalah impian
mengembus mendekati langit jingga
menjadi jarak antara harapan dan kenyataan
dari kelarutan balik tertampak
air tanah api udara
Gubah lukisan indah abadi
di pintu masjid seorang sesepuh bergurau
membiarkan angin membasuh dirinya
dengan selingkar sinar cahaya
setelah ia menyapanya dengan zikir
Mendorong langkah menuju ke arah kiblat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!