Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tanpa Harus Ada Isyarat

6 Agustus 2018   07:29 Diperbarui: 6 Agustus 2018   07:35 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

Tiba pada senja kupastikan sebelum klimak

sampai sarat rahimnya oleh kuplet terutup

terzina kuatren kuin awamatra dan awarima

sekstet septima oktaf stanza serta sonata

dari Jepara berlibur ke ibukota

setelah bertamasya ke taman monas

orang dalam perjalanan kembali ke rumah

tersambar kendaraan maut

Kemudian aku masih tetap pangeran

nan tak kunjung berhenti

karena tak puas pada satu permaisuri

kembali mencari ratu berparas puisi bebas

sekian jiwa langsung meninggal

demikian menderita luka berat

masih dalam keadaan terkejut

tak menyangka malaikat maut

Telah mengambil keluarganya

hari ini hari terakhir

karena besok akan memasuki tahun namun

pagi hingga siang tak terlihat adanya mendung

seperti pada tahun sebelumnya

tetapi tiba terjadi sebuah peristiwa besar

ada sekian orang di atas trotoar jalan

dihantam sebuah mobil hitam

Malam sunyi di balik pintu seperti

embun nan lepas di tengah

bunbunan kau masih saja bergerak semilir

ketika kuhirup udara pagi

sekian jiwa dicabut nyawanya secara bersamaan

atas perintah sang pencipta

tanpa harus ada isyarat

 

(Pondok Petir, 27 Juli 2018)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun