Kamu terpajang di depan pintu rumahÂ
namun kita semua saling mengertiÂ
bagiku sangatlah luar biasaÂ
engkau amat bermanfaatÂ
saudara sangat melindungiÂ
kau amat berguna bagi siapapunÂ
namun kenapa mendadak terdengar
setelah waktu masih terus berjalan
Ketinggalan setelah aku kembali
begitu matahari mulai tinggi
pasti hatiku akan gugup tak keruan
karena uangku sudah tak ada lagi
di tawarkan kepada pembesar
di beli dengan harga lebih tinggi
kemudian keesokan harinya
sukma niscaya telah sempurna
(Pondok Petir, 17 Juli 2018)
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti  Event HUT Admin RTC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
