sewaktu dekapan dada informal
sementara sinar rasa karakter
tampak dapat memberontak
menyulih dirimu kian menyampah
Â
Cengkeram rasa dengarnya
buka mata lihatnya
terang pikir akalnya
meningkah rindu hatinyaÂ
bila saja engkau tahu
betapa pikiran tak akan diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!