Puisi : Edy Priyatna
Deras pelangi menghiasi sawahmu
mewariskan nikmat para petaninya
hamba menuturkan goresan hati
coba tolong catat di hatimu
juga pekebun di desamu
Â
Lantar sebuah waktu gelap             Â
menata diriku harus gubah tidur
lalu terlelap dalam mimpi
lembaran baru bagimu
jejak kelakuan tertanda lagi
Â
Walaki berseri hati dalam kesamaranÂ
sementara buana bekerja
mengenal dekat batang tubuh sejati
resah itupun kerkah ketika rendahnya
amat membara gejolak jiwa
Â
Batin nan nyata di kumandangkan
musuh terkalahkan nyawa menjuarai Â
kedamaian jiwa melangkah saat tekad
sengaja hamba ungkapkan
pada semua selalu menyapa
Â
Sungguh saat mentari tenggelam
ketika bumi berputar
menghalangi sinar surya itu
memberi batasan di balik semangat
hingga mencecar hitam kelam
Â
(Pondok Petir, 23 Juni 2018)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H