kau angkat senjata tanpa perintah
perjuanganmu takkan kandas
sebaran pada lendir kalimayah memberitahu
Jalan berliku kian sarat kelelahan
mengikis habis sedikit demi sedikit
setubuh daya raga memberi pilihan
patah atau semangat nan hinggap
melestarikan air kesedihan
pada dinding nan melukiskan angan
tempat membuat cinta dan cita
untuk dipersembahkan sang pencipta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!