Puisi : Edy Priyatna
Kembangmu amat harum
bergerak masuk kesemua urat nadiku
meleleh keseluruh napasku
tak pernah ku pikirkan luka
tersadar dari keterpurukan
dari sebuah permainan emosi
Belakang rasa dingin
ketika datang mengirimkan aroma tanah kering
kembali kuingat sesuatu saat kau menemani
baru saja pindah ke tempat ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!