Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan Gerimis Jatuh Kencang

3 Mei 2018   09:10 Diperbarui: 3 Mei 2018   09:24 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: jonazilicious.wordpress.com

Puisi : Edy Priyatna

Akhirnya setelah aku kembali

saat matahari mulai tinggi

pasti hatiku akan gugup tak keruan

karena uangku sudah tak ada lagi

hanya sebentar saja

kemudian terang kembali

menghamburkan lahar matang

memporakporandakan kehidupan alam

membuat udara pengap

menurut anak buah orang di sini

terjadi selama bebarapa hari

kini keesokan harinya

jiwaku mesti telah dijual

terlulis dengan kegosongan

hitamnya dimasukkan ke dalam gelas

Roman wajah terlihat tak jelas

terlihat wajah nan sendu

tersaruk di belantara ragu

dengan langkah terus ke depan

membuat ku termenung

menanti sebuah susunan kata

sambil mereguk minuman rotan

guna melepas dahaga sesaat

ekormu berada di ujung samudera

berputar membawa suhu panas

membuyarkan awan hitam

tak dapat membentuk hujan

ada perubahan pergantian

kadang mendadak langit menjadi gelap

hujan gerimis jatuh kencang

 

(Pondok Petir, 24 April 2018)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun