Sebagai kelangsungan pemburuan
bahkan dapat membuat mati apa saja
sebuah negeri impian sebuah republik
penting dapat kemudahan orang biasa
genangan rindu tiada menaris dan mengikat
Menusuk terus kerongga dada
penghubung kembali membentang
terminal bus di telan ribuan kesepian
gunung selalu ramahpun menjadi murka
para pemimpinnya tertidur sepanjang hari
Berisi gelap tangannya berdarah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!