Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belakang Terai Senyap

24 Oktober 2016   19:31 Diperbarui: 24 Oktober 2016   19:52 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesempatan tersimpul jalin menjalin tidak keruan timbunan getar  
degung itu kupikir adalah cobaan dan orang nan sama denganku  
menggunakan disetiap lembar kata-kata didalamnya melewati pos  
kedudukan ronda para penjaga singgah sebentar di stasiun cinta 

Lantas kau bersenda gurau bercerita panjang tentang cinta tuturan  
riwayat rasa kasih nan abadi dalam perjalanan jauh memperingati  
mengingat  dan mengenang rasa kembali masa silam dengan kaul
sebutan istilah kata begitu mempesona membuatku kesima takjub

Sepantun tahun-tahun sebelumnya ada orang di atas trotoar jalan 
pematang dihantam sebuah mobil hitam semua jiwa dicabut hayat
semangat nyawanya secara bersamaan atas perintah si pencipta 
kehangatan kasih sayang takkan hingga berhenti selama-lamanya

Belakang terai senyap tiba-tiba tubuh kuberubah menjadi tanaman
asal mula beberas pohon-pohon masih banyak kebun dan sawah 
tumbuhan belum menginterogasi memeriksa meneropong gelintar  
suntuk dunia datang mengunjungi airmu jatuh menderas dimataku

 

(Pondok Petir, 23 Oktober 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun