Puisi : Edy Priyatna
Â
Berbatas tiba waktunya semua dari awal pasti kan kembali lagi
harapan terbang melayang dalam angan suka cita masih larut
jauh di ujung sungai menahan kerinduan bertemu kereta terusÂ
bergerak bagaikan peluru menyusurirel jauh diatas tanah lama
Waktu kuikuti datangnya matahari sambil merasakan keriuhanÂ
kehangatan alami disoroti bias cahaya sinar harapan merasukÂ
perangai demi mengharap cinta kasih dzat maha tahu gubah
menemuka nmewujudkan dan menciptakan jiwa berseri nikmat
Â
Berpindah merayap tak peduli kasat mata untuk mencari kata
cerita merangkai keindahan telah terjadi peristiwa nan besar Â
dalam waktu beberapa detik pada keadaan tengah hari bolongÂ
namun dari pagi hingga siang tak terlihat adanya awan hitam
(Pondok Petir, 21 Oktober 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H