Tidak Sempat Berakhir Cerah
Puisi : Edy Priyatna
Â
Sesudah jauh kumenjelajah agar semua tahu itu apa agar otakÂ
tak membeku diriku senantiasa ingin mengerti karena wawasan
pengetahuan membuatku lugu tak dapat bermain bebas kebun
sawah ladang rata terbenam condong beku mengendap hatiku
Demi minggu ini memucat pintudan jendela menelanjangi bulanÂ
rembulan purnama diam tak bergerak menanti fajar udara jagat
semesta di sekedip bintang merenung apakah ini sepi berteduhÂ
di tubuhmu daun-daun berdebu resah waktu kamu pinta umpet
Semangat nada langit mulai mendung terpaksa duduk sendiriÂ
bermunajat mohon ampunan berdoa agar kuharapkan menoleh
belum berpaling dariku langit tak biru lagi burung-burung culasÂ
mulai enggan terbang angin diam tak bergerak desirnya sirna
Â
(Pondok Petir, 01 Oktober 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H