Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelma Berprofesi Damai

13 September 2016   11:37 Diperbarui: 13 September 2016   11:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tampak buah ranum tempuh menantang telanjang 

gelinjang menyimpang menggelinjang sementara 

kelopak keriput di belai tembang lalu selusur kelek

menyusuri puspa kusuma taman semarai merekah

 

Dicampur jangan perduli alat tulis tajam itu meneror

pada detik kelam hari liar gelap semua tabir-tabir 

beberapapatung-patung seluruhnyaangan-angan 

semua warna-warni aku tetaptakkan menyeleweng

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun