Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekadar Sadar Bahwa Kau Telah Bangun Singgah

21 Agustus 2016   12:01 Diperbarui: 21 Agustus 2016   12:06 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekadar Sadar Bahwa Kau Telah Bangun Singgah

Puisi : Edy Priyatna

 

Katalis tetap karakter tidak akan pernah mengalah perlahan

tentang manapun sebatas kapanpun sekalipun aku tak tegas 

ekspresif meski kau takkan tega mengduganya ingin dahsyat

 

Buana terkadang takseindah nan tergambar nila dan kelam 

pada gulungan kerapmangsai pada senyum besar para bos

pemimpin endemitiba dari muka hingga ke batas sementara 

 

Kelewat di belahan bedanya balik belahan bumi warga desa 

mendirikan pagar kerusuhan kelola menata kerangka antipati 

untuk diletusan jantung kota tempat parapenggerak rahasia

 

Sekadar sadar bahwa kau telah bangun singgah rasa resah 

mengganjal sesaat terluput oleh prihatin rindu ketika keraguan 

kegelisahan nurani perkataan mulai kaku kesibukan mulai layu

 

(Pondok Petir, 21 Agustus 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun