Kelewat di belahan bedanya balik belahan bumi warga desaÂ
mendirikan pagar kerusuhan kelola menata kerangka antipatiÂ
untuk diletusan jantung kota tempat parapenggerak rahasia
Â
Sekadar sadar bahwa kau telah bangun singgah rasa resahÂ
mengganjal sesaat terluput oleh prihatin rindu ketika keraguanÂ
kegelisahan nurani perkataan mulai kaku kesibukan mulai layu
Â
(Pondok Petir, 21 Agustus 2016)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!