Sekeadaan Realisasi Kehidupan Berlangsung Mesra dan RinduÂ
Puisi : Edy PriyatnaÂ
Kehebohan pecahan bumi paling ikhlas pada lahan gersangÂ
tak dengki pada antara bagian basah besar orang kehausan
kedahagaan menyambut tiba senang kalau sebuah kasam
tertunaikan perkara mengenai darah mengalir di sudut akhirÂ
Pendukung telanjangku telah menapak gundukan curamnyaÂ
bukit batin hatimu asalmu memandang seolah membawakuÂ
kalau terus melangkah tahanan menghadang trip meletihkanÂ
pagar kerusuhan menata bertabur penuh susuh dan cucukÂ
Sekeadaan realisasi kehidupan berlangsung mesra dan rinduÂ
tatkala secerah membentang mega kelabu saat kegembiraanÂ
ada kesusahan perjuangan hidup hingga mati tungkai lunglai
tidak dapat digeraki sebaliknya hidup tidak untuk mati kecewaÂ
Provisional diujung nan satunya lagi dalam lahan subur pernahÂ
terendam dekat antara kesunyian kebisuan panas penuh orangÂ
bertaburan lantaran di datangi gempa panca tentang getaranÂ
kota tempat kita para penggerak tertutup rahasia di barat lautÂ
(Pondok Petir, 15 Agustus 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H