Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ranggaskan Jiwa Itu Setelah Menjelma Ketika Langkah Kenangan

12 Agustus 2016   06:38 Diperbarui: 12 Agustus 2016   07:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

membara gejolak jiwa batin nan nyata pijarkan api cinta membekam 

rasa dengar tertitip jauh aktivitas nyala obormu tak pernah padam

kehidupan hayat jantungku selalu mengejar waktu seketika jalanku 

 

Manusia paling sempurna hendaknya sosok tetap terpajang berisi 

berisi benak meratapi kedurhakaan tenaga matahari salam badai 

tak searah lagi tersadar kerap menggugah jiwa memandang kalbu 

berfungsi hidup penuh anugerah gelegarkan dada gentarkan raga 

ranggaskan jiwa itu setelah menjelma ketika langkah kenangan

(Pondok Petir, 05 Agustus 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun