Usah Tiada Siasat
Puisi : Edy Priyatna
Kesenjangan teguh menyergap gelombang meriak peluru mencecar
lantas mengusik jantung nan bernafas mencari ilmu membawa layon
ketimpangan kekar menatap hinggap bersimpuh di kota gerimis tanah
semampang kututup mata impiankubiar ia tidak bisa dibuka terus
Duga kau jalan menghampiri lepas kutanya makna rindu tiada suara
rambu sendi dan tulang rusukku menerbitkan sebongkah serpihan
bidal secercah noktah akan tetapi aku masih tetap tegak berjejak
ketika hadir sang kekasihku tiriskan kalbu kuncup harumnya bunga
Kemudian malam larut bergerak hening menuliskan keindahan dalam