Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebangun Kehendak Keinginan

4 Agustus 2016   07:28 Diperbarui: 4 Agustus 2016   07:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna

Tertinggi tenang sebentuk tanda tersampir kepada pertemuan pertama

lalu aku merenung terlampau bahagia mengetahuinya gemar langsung

tak bisa tambak sendiri dan keluarga merangkulmu mengerti kendati

terbentuk juga hidup terangan-angan seraya hati jadi lukisan sebentuk

menyimpan getar asa pertarungan setor rasa kasihku pada semesta

Gemilang kita mulai berlepas menatar kota batik pekalonganberlabuh

sebentar di kotamu kutengok dirimu sangsiapabila kita sampai ditarget

rinai gerimis selalu mencarilalu aku mulai terkejutmengemudi mimpi

molektak sempat dapat kuabaikan nan lantaran tanganmu selamanya

menggenggam tangankusangat sukamesra rela selama perlawatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun