selayang mimpi berputar diruang tulanghitam memasukkan dayaÂ
Â
Mengalir indah mengucur peduli pancar terbangkan arus anak kaliÂ
pertalian banyak jejakku di buana ini meninggalkan hutan gunungÂ
perairan menjejakkan kaki menginjak tamasya menanjak bukitÂ
menyeruak keras alot menyampang dayung melaju kapal merisikÂ
Â
(Pondok Petir, 13 Juli 2016)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!