selayang mimpi berputar diruang tulanghitam memasukkan dayaÂ
Â
Mengalir indah mengucur peduli pancar terbangkan arus anak kaliÂ
pertalian banyak jejakku di buana ini meninggalkan hutan gunungÂ
perairan menjejakkan kaki menginjak tamasya menanjak bukitÂ
menyeruak keras alot menyampang dayung melaju kapal merisikÂ
Â
(Pondok Petir, 13 Juli 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!