Tertulis Keras dalam Puisi

ada tiba dibelakangmu demi ada lain menantimu di kaki bukit aku 

adalah keinginan belas sayang semu nyata nurani takkan melogam

menerka mengoncangkan nurani bersamaan gempa terjadi hari ini

pada hari ini mencatat dengan nyata tindakan para pejabat setempat

 

Mentari melumat tubuh menyinarkan cahaya pendar mengikhlaskan 

isi jiwa serentak menghitung dengan pasti permintaan mampir ruang 

menghasilkan banyak petunjuk kemarin jutaan rakyat dicuri pulsanya 

kemarin semua orang biasa dirampok oleh para pejabat sekalian 

cenganglah karena penghuni kecil butuh rezeki tanggapan dialog 

bersenang hati tengah didengar secara cermat menjadi rahmat 

 

(Pondok Petir, 03 Juli 2016)