Puisi : Edy Priyatna
Menduga mengoncangkan nurani bersamaan gempa terjadi hari ini
mencatat dengan nyata tindakan para pejabat menghasilkan besar
banyak petunjuk kemarin jutaan rakyat dicuri pulsanya kemarin semua
rakyat dirampok para pejabat sekalian meresah gelisahkan pendidik
kelihlah karena rakyat butuh rezeki tanggapan dialog bersenang hati
tengah didengar secara cermat menjadi rahmat nan manis abadi
semangat sebagai anak warga negara tak pernah padam selintas
datang malaikat pencabut nyawa dengan sebilah pisau tertancap
Kecuali aku tahu bahwa kau telah tahu terlintas rasa resah menghantui
sesaat terluput oleh gundah gulana tatkala keraguan kegelisahan kalbu
genahar mulai kelu dorongan mulai lamban menarik jiwa terpanggil
yaum mengubah nasib semua manusia mendatangkan kebahagiaan lebih
hingga menimbulkan pertanyaan apakah hidup ini almanak selalu bisu
sekarang tanda telah menjadi nyata merubah nasib semua manusia
hanya dapat meratap semua peristiwa menanti tunda hakim dunia
keputusan tuhan nan maha kuasa menunggu kematian dalam penjara
(Pondok Petir, 27 Juni 2016)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI