Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Kehilangan

28 Juni 2016   19:08 Diperbarui: 28 Juni 2016   19:41 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

genahar mulai kelu dorongan mulai lamban menarik jiwa terpanggil

yaum mengubah nasib semua manusia mendatangkan kebahagiaan lebih

hingga menimbulkan pertanyaan apakah hidup ini almanak selalu bisu

sekarang tanda telah menjadi nyata merubah nasib semua manusia

hanya dapat meratap semua peristiwa menanti tunda hakim dunia

keputusan tuhan nan maha kuasa menunggu kematian dalam penjara

(Pondok Petir, 27 Juni 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun