Â
Teruji ada kasih hilang pada sayap retak terbukti ada cinta putusÂ
pada ekor terpatuk lawan terbukti ada rasa rindu pada tembolok
dalam merambat ke paruh membawa dirimu ke mimpi tidurku
serdak butiran arang mulut melekat pada sandang lusuh matahariÂ
Â
Menyoroti sinarnya jauh menghitung noktah titik demi titik balik lagiÂ
menyerap rasa panas kejauhan kembali terlihat para petani bergerakÂ
mulai membersihkan lahan diatas sawah kering menari rentakÂ
sambil membuat kuberhasrat mau merasakan dirimu ketika tak adaÂ
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!