Panjang Sekali Rasanya Mencoba Mencari Suara Itu

Gelap ini aku kembali rindu suaramu sebuah desah-desah nikmat perisa

selalu memecah kesunyian danmendengar riuhan gelak lepas suka hati  

mengerti hingga membuatkubahagia setiap lafas indahmumendengung 

bagaikan angin sejuk menjadikanhati ini ikut bergetar mengiringisemua 

 

Rantaupantai membiru bagaikan langit awangcerah air sungai mengalir

bening sebening udara disinggasana doaku abadi sesuai detak jantung 

kemudianrakyat dalam kedamaian pemerintah mempunyaiide adiwarna

membuka pertambangan emas dan dengan argumentasi kesejahteraan

 

Mengindahkansuasana karena telah diatur tanpa kemufakatanprosedur

tidak setuju namun tetap sajadipaksakan semua terjadi tanpa perkataan

jalani dengan kekuasaan tak sadarkerajaan pemerintahan dilaksanakan

mengabaikan unsur-unsurutama dalamnya disebelah hati perkataanmu

 

Panjangsekali rasanya mencoba mencari suara itu ia seperti baru saja 

lenyap tertelan angin malam berembusmenuju samudera lepas hanyut 

terbawa guruh prahara hinggatak kesampaian menemuinya dimanakah 

lalu kapankah kau kembalilagi sebenarnya kenapa kita harus berpisah

 

(Pondok Petir, 03 Mei 2016)