tidak setuju namun tetap sajadipaksakan semua terjadi tanpa perkataan
jalani dengan kekuasaan tak sadarkerajaan pemerintahan dilaksanakan
mengabaikan unsur-unsurutama dalamnya disebelah hati perkataanmu
Â
Panjangsekali rasanya mencoba mencari suara itu ia seperti baru sajaÂ
lenyap tertelan angin malam berembusmenuju samudera lepas hanyutÂ
terbawa guruh prahara hinggatak kesampaian menemuinya dimanakahÂ
lalu kapankah kau kembalilagi sebenarnya kenapa kita harus berpisah
Â
(Pondok Petir, 03 Mei 2016)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!