Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Sebelum Tidur

11 April 2016   15:33 Diperbarui: 11 April 2016   18:25 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyum Sebelum Tidur

Puisi : Edy Priyatna

Gelap ini kita lihat rembulan cahaya nya menyinari tubuh memasrahkan hingga matahari datang entah kapan kamu menghapus nya dengan izin dengan jiwa mengusik keheningan kesepian senyap meninggalkan kota kemunculan kelahiran ku untuk singgah sebentar di kota mu atas ijin mu kedamaian cinta dalam bermimpi tak pernah kita sunyi mencari sentilan sapa sebelum pura menyimpan rindu-rindu untuk bertemu di taman hati menghindar undur jika kau tak dapat menahan terlalu pasrah menerima

Sebilang malam kita lihat langit bintangnya warna-warni menyampaikan anut kenyataan namun tiada kata terlambat untuk melawan tegakkanlah wasiat dirimu kuatkan hatimu teguhkan imanmu insya allah akan mudah kau menghapusnya dengan kerelaan jiwa putih mu hijau ramai area kita ternyata engkau segera mencariku tak ingin kehilangan selalu menangis keindahan dan alami dalam persahabatan tak pernah kita diam mencuri senyum sebelum tidur bermimpi tentang pantai biru indah terhadap desa

(Pondok Petir, 11 April 2016)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun