Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belum Tertinggal

7 April 2016   20:48 Diperbarui: 7 April 2016   21:09 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semangat kala waktu dilanda masa-masa paceklik dimana apapun mala selalu akan terasa sulit kendati dan keinginan amat besar untuk berbakti banyak masa indah kurasakan bersamamu dan kini biarlah aku meracik semua kegembiraan untuk mu mengembalikan kebahagiaan lalu dahulu

Kawula tersadar bahwa telah membudayakan anaknya tentang keadilan kasih sayang mesti takkan sanggup tidur nyenyak bila adikku semak hati tersimpan aku hanya dapat berdoa kepada pencipta agar selalu terpaku ketika anaknya susah pasti akan menjadikan senyum manis dari bibirmu

Dalam hari baik sekarang segera aku siapkan payung tempat berlindung dari segala hasutan-hasutan pembisik memutar menyesatkan jiwa sehat hingga membuat menyesal seumur hidup lalu akan saya simpan khasiat semua saran manfaat keuntungan pada sisa waktu masih membentang

Kemudian bersamamu aku sah merasakan kebahagiaan dan kesejukan tak terhingga sebalik nya semua cinta ada padamu selalu kau serah kan sebelum langit ditutup pencipta semoga semua niat baikku selalu dicatat kepadaku dengan penuh kedamaian hingga cinta itu senantiasa berpijar

(Pondok Petir, 07 April 2016)

Puisi : Edy Priyatna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun