Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keadaan Ini Tak Ada Gerimis

7 Maret 2015   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keadaan Ini Tak Ada Gerimis
Puisi : Edy Priyatna

Semalam kami menari di sana
menjelang senja memberi makan burung merpati
setelah hujan deras berhenti
bau basah masih menyengat
seakan bertiup lepas menuju kepangkuan cinta
berasap semerbak wangian kayu

Keadaan ini tak ada gerimis
aku coba temui para sahabat
bertanya tanpa jawaban
pada siapa harus kunyatakan
retak asa luka hati menjadi hiasan batang pohon
tergores bulan nan makin menjauh

Permulaan sajak-sajak sunyi
terukir data-data penyair
pada batu-batu pualam indah
ditanam sebagai tonggak
diatas tanah kavling kumandang suara pujian pun
lalu setelah selesai membaca

Tak perlu ditanyakan lagi
siapa nan terdahulu dilahirkan
semangat dingin hari ini
sewaktu melewati seperti angin berembus
membawa wewangian harum
membuat kuberhasrat mau

Merasakan dirimu saat tak ada
saat kutepis adamu menjadi sunyi
kami terhempas pada batu-batu
terpecahkan oleh waktu masih sayup terdengar
padahal baru kemarin pendulang kembali pulang
setelah desa dilanda gempa

(Pondok Petir, 07 Maret 2015)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun