Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengalir Setiap Waktu

26 Agustus 2014   01:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:34 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengalir Setiap Waktu
Puisi : Edy Priyatna

Pada hari itu aku pasti
akan hadir walaupun
hanya dengan tangan hampa
tanpa bingkisan tanpa hadiah
karena aku hanya punya puisi waktu

Pada saat selalu saja terjadi
ada perasaan hilang
terjadi perasaan kehilangan saja
ada hilang rasa selalu
kehilangan rasa setiap saat
setiap hari kita selalu mengenal waktu

Pada hari ini aku mesti
di lahan tandus tak dendam
di antara partikel-partikel basah
banyak orang kehausan
menanti tibanya sukacita
bagiku panjang membentang
dari darah mengalir setiap waktu

(Pondok Petir, 25 Agustus 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun