Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Larut dalam Kekalahan

15 Januari 2015   14:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Larut dalam Kekalahan
Puisi : Edy Priyatna

Aku terpaku di sebuah sudut
keluhkan nasib hidup
senantiasa menanti nan tak pasti
sejak ada janji-janji para pemimpin
airmu menimbun di ubun-ubun
menyusuk terus kerongga dada
ketika reda masih terasa rintik

Karakter berteriak dalam sunyi
di jantung genangan rindu
tanpa tiada meniris
kami ingin menikmati rasa itu
ketika kau sampaikan berita hangat indah
dalam promosi dirimu saat kita berkenalan
kami hendak mencangkul sebongkah hatimu

Mengusap semenanjung asa
kini helai-helai rindu melayang berserakan
dihembus napas angin tersengal-sengal
jangan kau biarkan rasa itu hambar
saat kubuka mata kecilku
tak ada nan dapat kutatap
gelap dan dingin mendekap

Sedang kuberpikir sejenak
terdengar suara halus bergema
kamu tak bisa bergerak
hati tulus takkan lekang oleh waktu
adalah senandung pengantar tidur
status nan tertancap dalam kalbu
berduka bagaikan mayat tanpa rumah

Begitu berlari disetubuhi takut
tidur panjangpun tak berani ditunggu
kerinduan bagai api nan selalu menyala
dalam tidur masih tergambar warnanya
ada waktunya kita mengenal lemah
bukan larut dalam kekalahan
ada saatnya kita mengenal kuat

(Pondok Petir, 15 Januari 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun