Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungkawa Hati Ku Belai Rembulan

3 Maret 2015   16:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:14 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungkawa Hati Ku Belai Rembulan


Puisi : Edy Priyatna

Senja ini aku kembali rindu suaramu
sebuah desah-desah nikmat
selalu memecah kesunyian
dan mendengar riuhan gelak lepas

Harapan nan sukar dimengerti
hingga membuatku bahagia
setiap lafas indahmu mendengung
bagaikan angin nyaman

Menjadikan hati ini ikut bergetar
mengiringi semua perkataanmu
permintaan itu kusampaikan
pada hembusan angin nan segar

Sungkawa hati ku belai rembulan
dalam segala tangan usaha
dengan semua mata iman dan takwa
serta kaki tawakal agar mendaratmu tegak

(Pondok Petir, 03 Maret 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun