Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FR] Ingin Rasanya Menemani Kekasih Demi Berahi

15 Juli 2015   01:47 Diperbarui: 15 Juli 2015   01:47 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[FR] Ingin Rasanya Menemani Kekasih Demi Berahi

Puisi : Edy Priyatna

Tangkap getarannya dengar suaranya sajak-sajak kumandang dilangit biru berhitam ketika mata air menjulang dibawah rumpun bambu saat sawah mulai meninggi batangnya tergerai diringi suara tiruan bunyi papan bersangit kau masih mendengar resonansinya

Malamku terhalang kabut merah jingga hanya terbayang di balik mega hitam titik rindu mulai mengambang menggantung diri di atas langit turun perlahan satu demi satu tanah hambar dengan gemas membuat kobaran api sepi menjadi remang

Pembukaannya seperti tak terjadi apa waktu itu senja mulai datang bersama mega hitam ini sudak masuk musim penghujan kata orang di sini mestinya ada hujan namun nan tiba hanya gabuk faktornya amat tajam diasah goresan hitammu menusuk dan membakar

Setelah lepas dari pandangan tak terhindar pada mataku lihatmu rindu lihat rinduku juga langkahkan satu kaki kuraih tubuh membentang kupegang tangan tanahku peluk batang sawah kubelai pulau kucium ingin rasanya menemani kekasih mulutmu demi berahi

(Pondok Petir, 15 Juli 2015)

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community.

Silahkan bergabung di group Fb Fiksiana Community.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun