Mohon tunggu...
Epin Supini
Epin Supini Mohon Tunggu... Penulis - English Literature Student

Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak. - Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

17 Mei 2022   19:09 Diperbarui: 17 Mei 2022   19:14 13697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pembelajaran Ki Hajar Dewantara

Pencerminan proses pembelajaran dari pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Ini dilakukan dalam rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan anak dengan dunianya.

Bisa disimpulkan bahwa proses pendidikan adalah upaya pemanusiaan manusia secara manusiawi secara utuh dan penuh yang tujuannya ke arah kemerdekaan lahiriah maupun batiniah. Dampak dari proses pendidikan yang baik ini adalah mencerdaskan kognisi seseorang sehingga orang tersebut dapat terbebaskan dari belenggu "kebodohan."

Proses pembelajaran yang diharapkan terjadi pada manusia:

Manusia Indonesia yang berbudi pekerti

Manusia yang berbudi pekerti artinya mereka yang memiliki kekuatan batin dan memiliki karakter. Pendidikan diarahkan untuk orang-orang yang berpendirian teguh supaya mereka berpihak pada nilai-nilai kebenaran. Dengan begitu, budi pekerti artinya berbicara tentang perkataan, sikap dan tindakan yang selaras dan tidak bertentangan dengan kebenaran yang diajarkan agama, adat-istiadat, hukum positif, dan nilai-nilai kemanusiaan universal.

Manusia Indonesia yang maju pikirannya

Manusia yang maju pikirannya adalah mereka yang cerdas kognisi dan kecerdasannya membuat dirinya terbebas dari kebodohan dan pembodohan dalam berbagai jenis dan bentuknya. Pembodohan tersebut misalnya karena rekayasa penjajah berupa indoktrinasi, dan sebagainya. Maju di sini artinya menunjukkan meningkatnya kecerdasan dan kepintaran seorang manusia seiring berjalannya waktu.

Manusia yang maju secara fisik atau tubuh

Manusia di Indonesia harus tidak semata sehat secara jasmani, tetapi juga mengalami kemajuan pada tataran fisik atau tubuh. Artinya juga mampu mengendalikan dorongan-dorongan dan tuntutan tubuh. Lewat tubuh yang maju itu juga, pendeklariasian kemerdekaan diri akan diperoleh dari dukungan pikiran dan budi pekerti yang maju.

Melihat dari sisi kehidupan psikologi

Menurut Ki Hajar Dewantara, melihat manusia harus juga lebih pada sisi kehidupan psikologinya. Manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta, karsa dan karya menurut KH Dewantara. Pengembangan manusia seutuhnya artinya menuntut pengembangan secara seimbang dari semua daya karena pengembangan yang terlalu menitikberatkan hanya pada satu daya akan menghasilkan ketidakutuhan perkembangan.

KH Dewantara juga mengatakan bahwa pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual saja akan menjauhkan peserta didik dari masyarakat dan akan menjadikan manusia kurang humanis atau manusiawi. Sampai sekarang ini, pendidikan hanya menekankan pada pengembangan daya cipta dan masih kurang adanya pengembangan olah rasa dan karsa.

Metode pendidikan yang tidak memakai syarat paksaan

Menurut Ki Hajar Dewantara, metode pendidikan yang tidak memakai syarat paksaan tepat bagi karakter dan budaya orang Indonesia, budaya bangsa timur. Bangsa ini hidup dalam nilai-nilai berupa kehalusan rasa, kasih sayang, cinta damai, kejujuran dan kesopanan. Nilai-nilai itu harus ditanamkan sejak usia dini anak dalam dan melalui pendidikan. Peserta didik harus diberi ruang yang seluasnya untuk bereksplorasi dan berkreatifitas secara bertanggung dan jawab mandiri.

Peran Kejarcita.id Dalam Dunia Pendidikan

Kejarcita.id
Kejarcita.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun