Mohon tunggu...
Epin Supini
Epin Supini Mohon Tunggu... Penulis - English Literature Student

Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak. - Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Meningkatkan Kompetensi Guru secara Mandiri

28 Februari 2022   08:12 Diperbarui: 28 Februari 2022   08:16 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan guru Kejarcita (dokpri)

Menjadi guru bukanlah hal yang mudah, banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dihadapi, mulai dari mengurus administrasi, membimbing, mengajar hingga mendidik siswa menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter. 

Oleh sebab itu, guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam mengajar. Lantas bagaimana cara meningkatkan kemampuan atau kompetensi guru ya?

Cara Mengembangkan Kompetensi Guru 

Berikut ini merupakan beberapa cara mengembangkan kompetensi guru yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Mengikuti pelatihan

Mengembangkan kompetensi dan membina profesi guru untuk mendukung kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai pelatihan khusus untuk guru. 

Saat ini banyak dan mudah sekali pelatihan-pelatihan baik secara online maupun offline yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru. 

Di Kejarcita.id salah satunya, dengan menyediakan pelatihan kekinian bagi guru akan meningkatkan kompetensinya dalam mengajar. Sehingga sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini serta tuntutan zaman. 

Guru yang baik dapat mengikuti berbagai pelatihan yang mengajarkan berbagai keterampilan. Keterampilan-keterampilan tersebut akan berguna untuk menunjang pembelajaran seperti pelatihan IT, menggambar, kemampuan berbahasa, dan lain sebagainya. 

Untuk menjadi guru yang berkompetensi dan profesional, guru yang pintar harus diimbangi dengan keterampilan lainnya juga dan bukan hanya belajar tentang strategi pembelajaran.

Pelatihan guru (Dokpri)
Pelatihan guru (Dokpri)

2. Aktif mengikuti kegiatan guru

Kegiatan yang bisa diikuti guru untuk meningkatkan kompetensinya contohnya adalah mengikuti KKG (Kelompok Kerja Guru) dan Komunitas Guru. Tujuan dari strategi pengembangan profesi guru adalah untuk meng-upgrade kemampuan dan keterampilan guru. 

Tidak harus belajar dari seorang profesor atau orang yang memiliki gelar lebih tinggi untuk seorang guru mendapatkan inspirasi. Justru guru bisa mendapatkan berbagai inspirasi melalui rekan sesama guru, misal dengan sharing atau mengikuti komunitas. 

3. Melanjutkan pendidikan

Bukan hanya siswa saja yang belajar, tetapi guru juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk meningkatkan kompetensinya. Ini juga adalah salah satu upaya pemerintah meningkatkan profesionalisme guru yaitu dengan kualifikasi dan persyaratan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ini berlaku untuk tenaga pengajar mulai dari tingkat persekolahan sampai ke perguruan tinggi. Berbagai program supaya guru dapat menjalankan peran dan fungsinya dalam mendidik siswa dan memiliki akuntabilitas yang memadai untuk juga diadakan oleh pemerintah.

4. Banyak membaca

Belajar untuk guru bukan hanya dengan melanjutkan pendidikan formal, tetapi juga di setiap harinya dengan banyak membaca. Tidak harus selalu belajar dari orang lain untuk mendapatkan inspirasi mengajar atau menambah pengetahuan, guru bisa mendapatkannya dari memperbanyak membaca.

Guru bisa mulai dengan sering membaca buku dan karya tulis lainnya seperti artikel blog, jurnal, atau hasil penelitian yang membahas mengenai metode-metode pengajaran. Yang harus dibaca guru juga seputar materi pelajaran, cara berkomunikasi, cara menangani siswa, dan lain sebagainya.

5. Membuat karya tulis

Selain dengan membaca buku, mengikuti seminar, dan bertanya pada orang lain, untuk mengembangkan kompetensi guru yang dimiliki bisa dengan membuat karya tulis. Guru sangat dianjurkan banyak menulis dengan tema pendidikan dan pengajaran.

Dengan menghasilkan karya tulis di bidang pendidikan, guru bisa melatih keterampilan menulis dan meluapkan konsep-konsep gagasannya. Tulisan nantinya bisa dijadikan portofolio, sumber bacaan dan menjadi sumber inspirasi bagi guru lainnya. 

6. Evaluasi dari rekan guru (Peer Evaluation)

Dengan melakukan kegiatan peer evaluation and observation, maka dapat meningkatkan kompetensi guru. Guru akan mendapat evaluasi dan masukan dari rekan sesama guru. Yang bisa diberi evaluasi contohnya tentang cara mengajar, media yang dipakai, dan penilaian yang dilaksanakan. Tidak perlu malu untuk meminta rekan untuk melakukan observasi atau bertanya.

7. Lebih dekat dengan siswa

Meningkatkan kompetensi guru artinya bukan hanya pada aspek gurunya saja, tetapi juga kepada siswa yang diajarkan. Guru dan dan siswa memiliki keterkaitan yang cukup erat. Kegiatan pembelajaran sangat bergantung kepada kedekatan emosional antara guru dan siswa. 

Dengan mengenali karakteristik siswa, guru dapat menemukan metode pembelajaran yang sesuai. Proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif dan efisien dengan metode yang sesuai.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kompetensi guru. Kejarcita.id berkontribusi untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan platform pembelajaran dan pelatihan untuk guru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun