Tak sedikit orang yang menganggap kecil profesi guru karena pekerjaannya dinilai mudah, santai dan tidak terlalu berat, padahal kenyataannya menjadi guru bukanlah hal yang mudah, karena beban atau tanggung jawabnya sangat besar dan memegang peran penting dalam kemajuan bangsa untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Guru juga memiliki peran yang sangat banyak seperti menjadi orang tua siswa di sekolah, motivator, validator, pengajar, pembimbing dan lainnya.Â
Untuk menunjang peran dan tugas guru, maka diperlukan keterampilan yang memadai, minimal keterampilan dasar dalam mengajar (generic teaching skill). Keterampilan ini membantu guru menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai skill atau kompetensi yang dimiliki guru hingga peran kerjacita untuk meningkatkan keterampilan guru Indonesia.
Kompetensi atau Kemampuan yang Harus Dimiliki Guru
Berbicara mengenai kompetensi yang harus dimiliki guru umumnya sangatlah banyak, baik dalam bentuk softskill maupun hardskill. Adapun berikut ini merupakan beberapa kompetensi yang wajib dimiliki guru, yaitu:
1. Kemampuan Berkomunikasi
Dalam kegiatan belajar mengajar, pasti ada interaksi antara guru dan siswa di dalamnya. Kemampuan berkomunikasi wajib dimiliki guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih aktif dan interaktif.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik, guru juga dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan jelas dan lancar. Tanpa kemampuan ini mungkin Anda akan kesulitan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan membuat siswa jadi bingung untuk memahaminya.
Anda bisa melatih kemampuan komunikasi mulai dari sekarang dengan membiasakan diri untuk bersosialisasi lebih aktif di lingkungan masyarakat, berlatih berimprovisasi di depan kamera atau cermin, mengamati gaya bicara orang lain, mempelajari gaya bicara seorang mentor dan lainnya.
2. Kreatif dan Inovatif
Guru juga harus memiliki keterampilan kreativitas dan inovatif agar bisa menciptakan kegiatan belajar mengajar yang seru dan menyenangkan. Melalui kreativitas, Anda bisa melihat suatu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Anda juga bisa mengajarkan keterampilan ini pada siswa Anda nanti.
3. Kemampuan Manajerial
Menjadi guru artinya Anda harus membimbing dan mengajar siswa-siswi di sekolah yang tak sedikit. Misalnya, dalam satu kelas terdapat 20 sampai 30 siswa yang memiliki karakter dan kompetensi berbeda, maka Anda harus memiliki kemampuan manajerial untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan tetap kondusif.
Dengan mengelola kelas yang baik, maka siswa bisa belajar dengan nyaman dan tenang, serta membantu mereka untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
4. Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan bagi seorang guru untuk siap menghadapi pertanyaan kritis dari siswa. Guru juga bisa menyampaikan materi pembelajaran lebih luas untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
5. Cakap Digital
Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, kegiatan pembelajaran tidak sama seperti dulu. Guru harus lebih update dan terus belajar untuk cakap digital.
Cakap digital artinya guru bisa mengoperasikan komputer atau laptop untuk menunjang kegiatan pembelajaran, memanfaatkan aplikasi atau media digital untuk membuat media pembelajaran, tinggal menggunakan teknologi komunikasi.
Pasalnya di era digital seperti saat ini proses pembelajaran tidak bisa lepas dari keberadaan teknologi. Bahkan saat ini juga ada berbagai teknologi pembelajaran seperti Google classroom, zoom, Google meet dan lainnya yang membantu guru menciptakan kegiatan pembelajaran secara daring.
Oleh sebab itu guru harus terus belajar menguasai media-media ini untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman.
Pentingnya Guru yang Profesional
Guru yang memiliki keterampilan atau kemampuan memadai bisa dikatakan profesional, karena bisa bekerja dengan maksimal dan hasilnya memuaskan. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa guru memiliki peran penting bagi kemajuan negara, karena gurulah yang melahirkan generasi muda berbakat. Oleh sebab itu, guru yang profesional sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Selain itu, guru yang profesional juga bisa menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, misalnya dengan menggunakan berbagai model pembelajaran dan media belajar yang memudahkan. Sehingga siswa bisa menerima dan memahami materi pembelajaran dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Kejarcita, Solusi untuk Meningkatkan Skill Guru
Setelah mengetahui banyaknya kompetensi atau kemampuan yang harus dimiliki guru dan betapa pentingnya kemampuan tersebut, mungkin Anda bertanya-tanya, "Lantas, bagaimana cara meningkatkan kompetensi guru yang dibutuhkan saat ini?"
kejarcita merupakan salah satu platform pendidikan berbasis teknologi yang mendukung sekolah guru dan siswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran lebih mudah praktis dan efektif. kejarcita menjadi solusi teknologi pendidikan yang didirikan oleh PT Nota Kejar Cita sejak tahun 2017. kejarcita memiliki visi untuk memberikan pendidikan yang merata untuk anak-anak Indonesia. Guna mencapai visi tersebut kejarcita berkontribusi untuk memberikan akses pendidikan berkualitas untuk anak-anak Indonesia.
Kejarcita sadar bahwa guru memiliki peran penting untuk memajukan bangsa dan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, kejarcita didesain berfokus pada guru dengan memberikan pelatihan serta support System yang sesuai dengan kebutuhan kerja guru. Semua layanan yang diberikan kejarcita berfokus untuk membantu guru mulai dari merencanakan, melaksanakan hingga melakukan evaluasi pembelajaran.
Untuk meningkatkan skill atau kemampuan guru dalam mengajar, kejarcita memberikan layanan pelatihan gurucita. Sejalan dengan visi misi kejarcita yaitu Merdeka belajar, Merdeka mengajar, pelatihan gurucita menjadi solusi untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas guru Indonesia.
Pelatihan Gurucita
"gurucita" merupakan singkatan dari guru cerdas, inovatif, dan transformatif. Dengan begitu, diharapkan guru-guru Indonesia menjadi guru yang cerdas, inovatif, dan transformatif. Lantas, pelatihan apa saja yang bisa meningkatkan skill guru?
RPP
Pada tahun ajaran 2021/2022, pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) disederhanakan 1 lembar atau satu halaman. Melalui pelatihan RPP, guru diharapkan dapat membuat RPP Sesuai dengan prinsip RPP 1 halaman, membuat RPP yang inovatif dan efektif untuk membantu perencanaan pembelajaran yang lebih matang.
Media Belajar
Pelatihan media belajar membantu guru untuk menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan menarik. Hal ini membantu guru dalam mengajar lebih efektif serta membantu meningkatkan pemahaman siswa.
Project Based Learning
Pelatihan Project Based Learning membantu guru untuk bisa memanage dan menyusun pembelajaran project based learning dengan tepat dan dan kondusif.
AKM Numerasi
Melalui Pelatihan AKM numerasi, guru bisa memahami prinsip pembuatan soal numerasi untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa.
AKM Literasi
Melalui pelatihan AKM literasi, guru bisa memahami prinsip pembuatan soal literasi untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Itulah beberapa hal mengenai kemampuan atau kompetensi yang harus dimiliki guru beserta cara meningkatkannya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kejarcita, Anda bisa mencari tahu di kejarcita.id.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H