Mohon tunggu...
Epang
Epang Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai

suka belajar hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Jeffrey Hinton dan Masa Depan AI: Manfaat, Risiko, dan Pertimbangan Keamana

1 November 2024   12:45 Diperbarui: 1 November 2024   12:52 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengelola risiko-risiko tersebut, Hinton mendorong agar ada pendekatan yang lebih terkendali dalam mengembangkan AI. Menurutnya, eksperimen yang ketat, regulasi yang jelas, dan perjanjian internasional adalah langkah penting untuk mengurangi risiko AI. Ia mengibaratkan situasi perkembangan AI saat ini sebagai titik balik besar dalam sejarah teknologi, di mana pengambilan keputusan yang salah bisa membawa konsekuensi serius.

Dengan segala peluang dan ancaman yang dibawanya, AI memang menjadi salah satu penemuan yang sangat berpengaruh di abad ini. Pandangan Hinton menyoroti betapa pentingnya kebijakan yang hati-hati dan pengelolaan yang bijaksana untuk memastikan AI tetap berada dalam kendali manusia. Meskipun AI dapat menjadi alat yang luar biasa untuk membantu manusia, potensi risikonya harus diakui dan ditangani dengan cermat.

Dalam perspektif ini, Hinton menjadi sosok yang tidak hanya mendukung pengembangan teknologi, tetapi juga memperingatkan dunia akan konsekuensi dari inovasi yang tidak terkendali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun