Mohon tunggu...
Epa Juliana
Epa Juliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi anak yang berguna bagi agama dan orangtua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antrian Bantuan PKLW Membludak, Masyarakat Padati Kodim 0105 Aceh Barat

19 Mei 2022   20:48 Diperbarui: 19 Mei 2022   21:06 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meulaboh, 19/05/2022- Program Bantuan Tunai(BLT) Minyak Goreng  dari TNI  tahun 2022 yang di salurkan kepada  pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW)  merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi  nasial dari dampak pandemi Covid-19.

Penyerahan Bnatuan Ini di laksanakan Di Kodim 0105 Aceh Barat kepada  perwakilan PKL, Pada Kesempatan Bentra mewakili dandim Mengatakan Bantuan  pangan tunai minyak goreng ini dalam rangka pemulihan ekonomi dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat  akibat dampak  Pandemi Covid-2019.

Bantuan Tersebut di peruntuk kepada  Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung sebesar Rp. 300 Ribu yang penyaluran nya di lakukan di Kodim Aceh Barat, dengan  penerima yang  berasal dari seluruh  masyarakat kecamatan Johan Pahlawan, dan hal ini mengakibatkan antrian yang begitu panjang dan lama.

Ada penerima yang sudah datang di hari sebelumnya, dan kembali pada hari ini  di karenakan  petugas  penyaluran sudah kewalahan melayani para penerima bantuan yang begitu banyak, bahkan termasuk para Lansia  dan ibu hamil .

Antrian ini cukup lama  dan memakan waktu sehingga ibu hamil  dan para Lansia di berikan kebijakan untuk mendapatkan antrian duluan tak terkecuali kepada masyarakat yang masih sanggup   untuk menunggu antrian yang lama, dan hal ini membuat  masyarakat  memilih tidak pulang di saat jam istirahat petugas. Dan sebelummya mereka  memilih membawa bekal ke tempat penerimaan bantuan tersebut, karena jarak dari rumah yang jauh dan takut antrian di dahulukan oleh orang lain.

" saya sudah mengantri dari pagi,dan tidak mungkin jika saya harus pulang  lagi kerumah lalu  lembali  lagi kesini" ujar ibu Ernadi Warga Leuhan.

Tapi untung nya meskipun antrian nya banyak, masyarakat tidak berebut dan berdesak -desakan saat mengantri,karena hal ini dapat membuat ricuh suasana,dan menghambat proses penyaluran bantuan PKL  tersebut.

Semua berjalan selesai sampai dengan sore hari, dan kemungkinan akan  kembali di lanjutkan  besok pagi untuk penyaluran kepada desa desa yang belum mendapatkan giliran  nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun