Program-program yang telah berhasil digulirkan diantaranya seminar pendidikan anak, seminar kerumahtanggaan, dan pelatihan perawatan jenazah untuk wanita. Pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan jenazah seperti itu sangat penting untuk para ibu, mengingat minimnya pengetahuan tentang hal ini serta masih agak sulit mencari tenaga-tenaga sukarela untuk hal ini. Selain itu ada program ibu mandiri, program yang menggali potensi seorang ibu dengan pelatihan-pelatihan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber penambahan pendapatan keluarga antara lain cooking class dan creative class.
Jadi sebenarnya pilihan untuk tidak bekerja secara formal dan “hanya” menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah sesuatu yang rendah dan membuat diri kita tidak percaya diri. Justru dengan menjadi ibu rumah tangga, masih banyak kegiatan yang bisa kita lakukan. Bahkan kegiatan positif yang kita lakukan akan memberi multiplier effect ditengah masyarakat. Menjadi ibu rumah tangga yang berkualitas karena kapasitas yang kita miliki, akan melahirkan generasi yang berkualitas dan menjadi inspirasi dan pelopor kebaikan bagi masyarakat. **
blog : enyways.weebly.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H