Mohon tunggu...
Eny Supriati
Eny Supriati Mohon Tunggu... -

Asli dari madiun.Lahir 04 juni.Gemini bintangku.Hobyku menyanyi...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Tinggal Separo

23 Mei 2015   08:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

..disaat hatiku luluh

tenggelam dalam kerinduan

terbesit lembut ingin memanggil hatimu

meski lirih sebatas perasaan

*

namun, apalah daya

seluruh harap lebur dalam kegalauan

'tak ada hasrat bertemu nyata

sedikitpun 'tak terlihat hasratmu meski dalam bayangan

*

'kau diam

diam seribu bahasa

tanpa 'ku tahu

apa yang bergejolak dirasamu

*

serasa hati hilang memudar

bersama kegalauan yang datang membukus luka

luka hati yang mengering dari kerinduan

terbalut pilu, dan rasa berduka

*

gambaran hati ini,....

bagai wajah sang rembulan

yang sayu tertutup awan

Bulan Tinggal separo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun