Mohon tunggu...
Eny Choi
Eny Choi Mohon Tunggu... Relawan - Ganbatte Bushido

Social Worker, Community Development

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Cara Dapat PKH?

21 Oktober 2022   15:14 Diperbarui: 21 Oktober 2022   15:22 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi REGSOSEK dan Mekanisme PKH/dokpri

Jika ini sulit dilakukan maka jalan selanjutnya adalah surat keterangan mampu dari desa/kelurahan. Namun hal ini tidak langsung begitu saja dilaksanakan pihak kelurahan karena mekanisme yang diinginkan kelurahan adalah sinergi dengan seluruh warga. Jadi laporan RT RW sebagai dasar untuk verifikasi pihak kelurahan untuk bisa mengeluarkan surat keterangan mampu tersebut. Diharapkan dengan kontrol bersama ini akan lebih tepat sesuai yang diharapkan.

Terakhir kepesertaan bansos untuk PKH adalah tiga bulan dengan keluarnya SK sp2d maka disitulah KPM tersebut bisa mengetahui apakah dia masih berhak menerima bansos atau tidak. Ketika nama sudah tidak ada di sp2d maka bukan lagi menjadi KPM.

Demikian penjelasan dari korcam PKH Jombang karena waktu yang dibatasi berbagi dengan narasumber terakhir dari pimpinan BPS yang menyampaikan dan mensosialisasikan kegiatan survey Regsosek yang dijalankan selama satu bulan oleh surveyor dari BPS. Menghimbau kepada seluruh warga melalui RT RW agar memberikan jawaban yang jujur agar diperoleh kevalidan data sosek warga supaya bisa dipakai sebagai acuan untuk segala kebutuhan. Sinergi juga dengan kementerian sosial yang tentunya berkutat dengan data kemiskinan bersumber pada data sosek warga.

Meminta bantuan pengawalan keamanan juga karena pada akhir bulan surveyor akan melaksanakan kegiatan survey untuk anjal , gepeng dan semacamnya. Mengambil jam malam karena kebanyakan siang hari mereka bekerja di jalanan yang tentu sulit untuk bisa menemui mereka dan bisa diwawancara. Jadi ketika malam mereka dipastikan sudah di basecamp masing-masing.

Hingga di penghujung acara tanya jawab juga berjalan dengan dinamis. Sebagian besar tetap bertanya tentang seluk beluk PKH meskipun sebenarnya sudah dijelaskan hanya saja kasuistik yang disampaikan. Jadi jawaban lebih diinginkan sesuai dengan yang ditanyakan. Selesai acara ditutup pendamping kelurahan Jombatan, Sarniati,S.Pd didekati oleh beberapa RT dan RW yang masih menanyakan seputar masalah PKH. Karena keterbatasan waktu tanya jawab yang ada di acara sebelumnya. Jadi ketika acara ramah tamah bagi yang masih banyak pertanyaan akhirnya merapat pada pendamping wilayah.

Demikian kegiatan sosialisasi ini berlangsung gayeng, penuh semangat mengabdi untuk warga. Salut dengan kepemimpinan bapak Lurah yang muda, tegas, penuh inovasi dan tetap melayani warga dengan penuh dedikasi. Salam Charity

https://youtube.com/shorts/4B1qImc6SwM?feature=share

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun