Mohon tunggu...
Eny Choi
Eny Choi Mohon Tunggu... Relawan - Ganbatte Bushido

Social Worker, Community Development

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rakorgab New Normal

17 Juni 2020   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2020   20:34 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meeting Zoom Rakorgab (dok. pribadi)


Surat Keputusan nomor 875/3.4/KU.01.01/6/2020 yang menindaklanjuti surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam tatanan Normal Baru siap menghadapi New Normal/Kenormalan Baru.

SDM PKH dalam melakukan tugas dan fungsinya sudah diperbolehkan melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), Family Development Session (FDS) dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Dengan tetap mempertimbangkan situasi kondisi berbagai macam daerah yang tentu tidak selalu sama. Ada wilayah yang masih belum membuka diri dengan berkumpulnya orang dalam melakukan kegiatan.

Menyikapi berbagai macam kemungkinan dan kebingungan dari pendamping dalam melaksanakan kegiatan pertemuan kelompok maka Peksos Supervisor/Pendamping Sosial dengan Tugas Khusus mengadakan rapat kordinasi gabungan.

Sebelum ada corona setiap bulan selalu dilaksanakan rapat koordinasi gabungan. Keliling di rumah para pendamping bergantian, bergilir antar kecamatan di wilayah Jombang Tengah (7 Kecamatan).

Kesepakatan dilaksanakan hari ini, Rabu tanggal 17 juni 2020. Dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 09.00 dengan jumlah peserta 44 pendamping, 1 sakit, 2 ijin, 1 terkendala koneksi dan tanpa keterangan ada 5 pendamping.

Pembahasan langsung pada bagaimana menyikapi surat edaran tersebut. Pendamping yang lebih tahu sikon masing-masing wilayah dampingannya dan tinggal menyesuaikan saja bagaimana selanjutnya.

Pihak Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Bapak Kadinsos sudah mempersilahkan untuk lanjut menyesuaikan daerah (Desa) dampingan masing-masing pendamping.

Peksos supervisor memberikan beberapa rambu-rambu protocol kesehatan yang harus dijalankan oleh para pendamping. Juga beberapa materi yang bisa dishare atau disampaikan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

Selanjutnya Peksos supervisor menyampaikan pesan dari Direktur Linjamsos salam dan terimakasih kepada seluruh pendamping yang selalu siap dalam mendampingi KPM PKH dalam segala situasi.

Kemudian mempunyai harapan besar agar KPM PKH bias graduasi dengan kondisi sudah mandiri dan sejahtera. Meningkatkan kualitas hidup dengan dimulai peningkatan pendidikan pada anak KPM PKH bias melanjutkan sampai pada level kuliah. Sehingga secara keseluruhan bisa terangkat derajat dan martabat keluarga KPM PKH tersebut. Berharap bias memunculkan sosok motivator dari KPM PKH yang sudah berhasil sebagai percontohan untuk semua KPM PKH.

Kerjasama antara semua pihak dalam melaksanakan kegiatan aktivitas di dalam program keluarga harapan. Semoga segera bisa dilaksanakan kegiatan-kegiatan lain seperti P2K2 sehingga modul FDS bisa tersampaikan dengan baik.

Kemudian peksos supervisor menyampaikan hasil rapat koordinasi dengan Korwil Jatim 4. Meminta seluruh pendamping untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala hal yang menggoyahkan PKH. PKH adalah program yang seksi dan banyak mendapat sorotan.

Diminta seluruh pendamping untuk tertib administrasi agar save ketika ada hoax dan fitnah yang menimpa kepada seluruh SDM PKH. Terakhir meminta SDM PKH untuk mulai merekap ulang anak KPM yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Membuat film dokumenternya dan bisa dijadikan sebagai bahan motivasi untuk seluruh KPM PKH secara nasional.

Demikian acara berkahir dengan lancar. Semua pendamping berharap agar situasi kondisi semakin membaik dan bias melaksanakan kegiatan dengan aman dan nyaman. Terimkasih untuk host dan co host, M.Nuhin dan Setya Wahyudi pendamping Peterongan. Seluruh pendamping yang sudah hadir dalam meeting zoom Jombang Tengah. Salam Charity. Salam Sehat.

Pekerja Sosial PKH Jombang

Sri Indaryani,S.Sos.,M.PdI.,M.Sos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun