Mohon tunggu...
Eny Rofiatul
Eny Rofiatul Mohon Tunggu... -

Writing by passion

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Seorang Kader Al Kahfi [#IndonesiaTanpaFitnah]

3 November 2013   10:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:39 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika memang mendalilkan sesat, kenapa tidak menguji produk? Malah menjelek2kan dan menghubung2kan dengan JIL dan NII. Apa hubungannya? #IndonesiaTanpaFitnah

Sungguh, subyektifitas krn motif nafsu&amarah, mampu membuat saudara seiman beringas&menghalalkan segala fitnah untuk mematikan saudaranya sendiri #IndonesiaTanpaFitnah

Memilih suatu manhaj adalah hak setiap muslim, demi terciptanya masyarakat thoyibah dan pelaksanaan firman Allah SWT #IndonesiaTanpaFitnah

Jika memilih manhaj adalah hak, kenapa mesti dihalangi dengan menyebarkan isu sesat dan fitnah2 lain? #IndonesiaTanpaFitnah

Jika memang ingin diikuti dan dipilih, maka segeralah melakukan kritik internal, apa yang salah dan apa yang kurang? #IndonesiaTanpaFitnah

Bukan dengan menghalangi2 saudaranya dengan menyebar fitnah-fitnah yang tidak berhubungan #IndonesiaTanpaFitnah

Jika memang mendalilkan sesat, kenapa tidak menguji produk? Malah menjelek2kan dan menghubung2kan dengan JIL dan NII. Apa hubungannya? #IndonesiaTanpaFitnah

Dari kejadian fitnah itu saya banyak belajar, tujuan yang baik jika diperoleh dengan cara yang jahat, apa gunanya? #IndonesiaTanpaFitnah

Lebih baik berlomba menyebarkan kebaikan, bukan saling menikam dan subyektif menyalahkan #IndonesiaTanpaFitnah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun