Mohon tunggu...
Eny DArief
Eny DArief Mohon Tunggu... Lainnya - An ordinary woman

Halloo, apa kabar?

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lorong Waktu

27 Desember 2018   13:29 Diperbarui: 27 Desember 2018   13:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo : https://www.picruby.com

Horeee! Aku berada di Jakarta tahun 1826!

Belum habis suka citaku, tiba-tiba aku sudah berada dilokasi asing lainnya

ada banyak rel kereta api ganda disekitarku 

Sumber photo : https://phinemo.com/sejarah-kereta-api-masa-lalu-di-indonesia
Sumber photo : https://phinemo.com/sejarah-kereta-api-masa-lalu-di-indonesia
dan aku berdiri didalam sebuah bangunan berkubah bundar ber cat putih.

Ini setasiun kereta api BEOS!

Sumber photo : courtesy of Tropenmuseum of the Royal Tropical Institute (KIT
Sumber photo : courtesy of Tropenmuseum of the Royal Tropical Institute (KIT
Banyak pria mondar-mandir dengan pakaian seperti Abraham Lincoln, tampaknya ini adalah pusat bisnis dan transportasi, karena ada banyak transaksi bisnis disini.

Aku hampiri salah satu loket, dan kataku :

"Saya mau membeli kapal pesiar termewah yang Anda punya"

"Silahkan Anda melihat-lihat brosur kami"

Seorang wanita blonde bertopi lebar, menyodorkan setumpuk brosur.

"Saya tertarik dengan yang ini"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun